5 Tips Yang Harus Kamu Ketahui Agar Menjadi Pemain Esports Yang Handal

E-sports adalah istilah untuk kompetisi game online yang melibatkan banyak pemain, biasanya antar gamer profesional. Menjadi pemain esports tentu butuh kerja keras, simak tipsnya di bawah ini!

Banyak anak muda yang kemudian ingin menjadi seperti Jess, Oura, Donkey karena melihat betapa “enaknya” mereka. Tapi tahukah kamu risiko menjadi atlet esports? Jika Anda belum mengetahuinya, ikuti pembahasan pada artikel ini untuk membuka mata Anda untuk menemukan dan memikirkan kendala yang akan Anda temui dalam proses menjadi atlet profesional. Nah berikut ini saya akan memberikan tips bagaimana menjadi seorang atlet esports.

1. Fokus pada permainan

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memilih game yang ingin kamu kuasai. Apakah Anda suka MOBA, FPS, pertempuran, olahraga, atau lainnya. Langkah pertama ini akan menentukan peluang Anda untuk memasuki dunia esports.

2. Berlatih secara teratur

Terkadang gamer sangat berbakat sehingga mereka tidak perlu bekerja keras untuk menjadi profesional. Ya, mereka bisa memainkan game apa saja dan sebenarnya masih cukup bagus dalam hal itu. Namun ada juga beberapa orang yang awalnya tidak berbakat, tetapi menjadi sangat mahir karena latihan terus menerus.

Ada banyak kisah seperti itu hingga saat ini, salah satunya adalah salah satu mid laner terbaik di dunia, SumaiL, yang bermain berjam-jam hingga akhirnya menjadi pro dan direkrut oleh Evil Geniuses.

3. Temukan atau bentuk tim Anda

Setelah menyelesaikan semua latihan, Anda akan memperoleh reputasi untuk permainan yang Anda pelajari. Reputasi tersebut bisa berupa poin MMR di Dota 2 atau ranking di CS:GO. Cobalah mencari referensi dalam game yang Anda minati tentang kualifikasi apa yang Anda butuhkan untuk melakukan debut profesional. Dari sana, Anda sekarang dapat mengambil langkah profesional Anda ke tingkat berikutnya dengan bergabung dengan tim.

4. Cobalah untuk mengikuti kompetisi

Saat Anda dan tim Anda menemukan chemistry dan mampu memanfaatkannya sebaik mungkin. Anda bisa mulai mengikuti berbagai turnamen yang sedang berlangsung. Tidak perlu reputasi tinggi, Anda juga bisa mengikuti kompetisi yang diadakan oleh warnet atau pihak lain.

5. Tetap termotivasi

Terkadang Anda merasa sulit untuk meningkatkan keterampilan Anda dalam permainan yang Anda sukai. Namun, jangan langsung merasa kalah dan putus asa. Atur momentum Anda agar bisa bangkit lagi dalam waktu singkat. Memenangkan kejuaraan, hadiah uang yang besar, atau ingin menjadi yang terbaik adalah motivasi hebat yang dapat Anda gunakan.

Itu mungkin benar, tapi karir esports tidak sama dengan pekerjaan pada umumnya. Dibandingkan dengan kemampuan fisik para atlet cabang olahraga seperti sepak bola, basket, bahkan tinju, mereka masih berprestasi di usia 30 tahun karena selalu dalam kondisi prima, sementara kemampuan mentalnya menurun seiring bertambahnya usia. Menurut penelitian, karir esports seseorang hanya bertahan 17 hingga 25 tahun.

Itu berarti pemain hanya memiliki delapan tahun untuk bermain sebanyak yang mereka bisa sebelum fisik dan mental mereka merosot. Masa yang begitu sempit, dibandingkan dengan 20 tahun karir seorang pemain sepak bola, sungguh timpang.


Posted

in

by